9 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik di Rumah dengan Cepat. Perhatikan Pola Hidup!
Asam lambung yang naik dapat mengganggu rutinitas sehari-hari. Namun, tenang saja, karena ada banyak cara untuk mengatasinya.
Naiknya asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi ketika cairan asam yang berada di dalam lambung naik ke kerongkongan.
Dalam kondisi normal, seharusnya isi lambung berjalan ke arah bawah menuju ke usus halus dan tidak berbalik ke arah atas hingga ke kerongkongan.
Lalu, ketika zat asam ini naik ke kerongkongan, Sahabat MIKA dapat mengalami perasaan tidak nyaman seperti nyeri perut, dada yang serasa terbakar, dan rasa pahit di tenggorokan.
Hal ini terjadi karena zat asam dapat merusak jaringan di dalam kerongkongan, termasuk di bagian perut, dada, hingga tenggorokan.
Lalu, bagaimana cara mengatasi naiknya asam lambung? Simak tips lengkapnya di bawah ini, ya!
Cara Mengatasi Naiknya Asam Lambung
Naiknya asam lambung dapat mengganggu rutinitas, termasuk bekerja, belajar, dan lain-lain.
Ketika asam lambung naik, cobalah untuk duduk tegak atau berdiri. Minumlah sedikit air mineral untuk menetralkan asam dan minum obat bila gejala berlanjut.
Selain itu, Anda bisa mengaplikasikan beberapa cara berikut.
1. Makan secara Bertahap
Saat asam lambung naik, bukan berarti Sahabat MIKA tidak boleh makan, ya!
Anda tetap boleh makan, tetapi harus bertahap. Hindarilah langsung makan “makanan berat” ketika asam lambung naik.
Cobalah makanan makanan yang ringan dan lembut lebih dulu, semisal biskuit, pisang, atau yoghurt. Apabila perut sudah terasa semakin nyaman, barulah Anda dapat secara bertahap mengonsumsi makanan yang lebih berat.
2. Hindari Makanan dan Minuman Pemicu Asam Lambung
Makanan dan minuman tertentu juga dapat memicu gejala naiknya asam lambung atau GERD semakin parah.
Beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari di antaranya adalah sebagai berikut:
- Daun min
- Makanan berlemak (gorengan, kulit ayam, makanan cepat saji, santan, dan lain-lain)
- Makanan pedas
- Makanan yang mengandung asam (cuka empek2, asinan)
- Kopi
- Teh
- Cokelat
- Minuman beralkohol
- Minuman bersoda
3. Tidak berbaring setelah Makan
Ingat, asam lambung terjadi karena zat asam di dalam perut naik ke atas. Jadi, untuk mengurangi gejala dan dapat kembali pulih, zat asam tersebut harus dicegah naik ke atas.
Apabila saat asam lambung naik, Anda langsung berbaring, maka semakin banyak zat asam yang akan naik.
Maka dari itu, setelah makan, usahakan berdiri dan berjalan ringan, atau tetaplah duduk tegak.
Pastikanlah Sahabat MIKA sudah selesai makan tiga jam sebelum jam tidur untuk memberikan kesempatan makanan di lambung turun ke usus halus.
4. Turunkan Berat Badan
Tahukah Sahabat MIKA, bahwa risiko GERD semakin tinggi jika memiliki berat badan berlebih?
Menurut penelitian yang dimuat Cureus, pada orang dengan berat badan berlebih, terjadi peningkatan tekanan di area perut. Kemudian, berat badan berlebih juga membuat sfingter esofagus (sejenis otot yang mencegah isi lambung naik ke esofagus) menjadi relaks, sehingga lebih mudah memicu naiknya asam lambung.
Dengan menurunkan berat badan, tekanan pada area perut akan berkurang dan menurunkan risiko terjadinya asam lambung naik.
Menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan menerapkan pola makan sehat dan rutin berolahraga.
5. Berhenti Merokok
Ketika asam lambung naik, jauhilah rokok meski Anda sedang menginginkannya.
Pasalnya, asap rokok yang masuk ke dalam tubuh dapat memicu asam di dalam perut kembali naik ke kerongkongan. Karenanya, menghindari rokok sama dengan mencegah naiknya asam lambung berlebih.
Selain itu, setelah asam lambung kembali normal, cobalah berhenti merokok sambil menurunkan berat badan.
Pasalnya, menurut jurnal PLoS One, penurunan keparahan asam lambung terjadi pada orang yang berhenti merokok dan memiliki berat badan ideal sesuai indeks masa tubuh atau body mass index (BMI).
6. Hindari Aktivitas Berat
Hindarilah aktivitas fisik yang berat setelah makan, apalagi yang melibatkan gerakan membungkuk.
Pasalnya, gerakan tersebut dapat membuat asam di perut naik kembali ke kerongkongan.
Jika membutuhkan aktivitas fisik setelah makan, Sahabat MIKA cukup berjalan kaki sejenak di sekitar rumah.
7. Tidur dengan Posisi Kemiringan 45 Derajat
Untuk mencegah asam lambung naik kembali di malam hari, Anda dapat tidur dengan sudut tidur 45 derajat.
Untuk menciptakan posisi ini, sanggalah punggung dengan bantal agar posisi kepala lebih tinggi dari kaki.
8. Redakan Stres
Kondisi stress dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Karenanya, penting meredakan stress untuk memperbaiki gejala naiknya asam lambung.
Ada banyak cara untuk meredakan stres, di antaranya, menjaga pola tidur dan pola makan yang teratur. Kemudian, sebisa mungkin hindarilah kondisi yang memicu stres demi mencegah naiknya asam lambung.
9. Obat-obatan
Jika asam lambung tidak dapat tertangani dengan cara tradisional, Anda dapat mengkonsumsi obat-obatan untuk mengatasi gejala.
Beberapa obat yang biasa direkomendasikan untuk mengatasi asam lambung di antaranya adalah sebagai berikut:
- Antasida untuk menetralkan asam lambung
- H2 blockers untuk menurunkan kadar asam dengan menghalangi reseptor asam di perut
- Penghambat pompa proton (PPI) untuk menurunkan kadar asam lambung pada tingkat yang cukup parah