Guna meminimalkan risiko ini, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran sehingga terhindar dari sembelit dan buang air besar menjadi lebih lancar.
3. Memenuhi asupan cairan tubuh dengan minum air putih
Sama halnya dengan mengonsumsi makanan berserat, minum air putih juga bisa mencegah sembelit sehingga mengurangi risiko terkena usus turun. Jadi, jangan lupa untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih, yaitu minimal 8 gelas atau 2 liter sehari.
4. Menghindari angkat benda berat
Hindari mengangkat benda atau beban yang terlalu berat. Jika Anda harus mengangkat sesuatu yang berat, pastikan posisi tubuh Anda sudah benar saat mengangkat beban tersebut, yaitu dengan menekut lutut dan menegakkan punggung serta pinggang Anda.
5. Menghentikan kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok bisa menyebabkan batuk kronis yang dapat meningkatkan risiko terkena usus turun atau membuat hernia semakin memburuk.
Pengobatan usus turun disesuaikan dengan jenis, ukuran, lokasi, dan gejala yang muncul. Namun, pada dasarnya, langkah utama untuk menangani kondisi usus turun hanya dengan operasi hernia.
Operasi perlu dilakukan ketika usus turun telah menyebabkan gejala berat atau menimbulkan komplikasi. Untuk kondisi usus turun yang tidak bergejala dan ukurannya masih kecil, umumnya tidak membutuhkan operasi, tetapi perkembangan gejala dan ukurannya perlu dipantau.
Jika Anda mengalami gejala usus turun atau memiliki faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami kondisi tersebut, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.