Radang tenggorokan adalah rasa sakit, gatal, atau iritasi di area tenggorokan. Rasa sakit ini akan semakin terasa saat Anda menelan atau makan sesuatu.
Umumnya, penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Selain sakit dan gatal, pada area tenggorokan, biasanya muncul gejala bengkak.
Rasa yang tidak nyaman tentu akan cukup mengganggu rutinitas sehari-hari.
Lalu bagaimana cara mengatasi penyakit satu ini?
Yuk, simak dan ikuti cara menyembuhkan radang tenggorokan berikut ini!
Cara Menyembuhkan Radang Tenggorokan
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk menyembuhkan radang tenggorokan.
1. Beristirahat
Cara pertama yang harus Anda lakukan beristirahat, terutama jika radang tenggorokan yang dialami disebabkan oleh infeksi virus.
Pasalnya, secara umum, virus akan mati dengan sendirinya dalam waktu sekira lima sampai tujuh hari.
Menurut penelitian yang dimuat Physiological Reviews, beristirahat atau tidur dapat meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Sebaliknya, jika kurang beristirahat, akan meningkatkan kerentanan tubuh terhadap infeksi.
2. Obat Pereda Nyeri
Untuk meredakan gejala yang dialami saat sakit tenggorokan, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri nonsteroid (NSAID). Contoh dari jenis obat ini adalah ibuprofen dan naproxen.
Menurut riset yang dipublikasikan pada Deutsches Arzteblatt International, obat NSAID efektif sebagai pengobatan dalam jangka pendek.
Namun, Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu. Pasalnya, salah satu jenis obat NSAID, yaitu diclofenac, dapat meningkatkan risiko gangguan pada jantung.
3. Antibiotik
Apabila radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter bisa saja meresepkan antibiotik. Obat antibiotik harus Anda konsumsi sampai habis sesuai dosis yang diberikan oleh dokter.
Antibiotik cukup efektif dalam memperpendek durasi sakit Anda.
Hal yang harus diingat adalah tidak semua gejala radang tenggorokan dapat diobati oleh antibiotik. Pasalnya, radang tenggorokan bukanlah indikasi pasti bahwa seseorang membutuhkan antibiotik.
Biasanya, antibiotik diberikan pada pasien dengan gejala radang tenggorokan akut. Maka dari itu, pastikan Anda mendapat penilaian dari dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsi obat antibiotik.
4. Banyak Minum Air Mineral
Selain mengonsumsi obat, jangan lupa banyak minum air mineral. Saat tenggorokan sakit, minum akan sedikit melegakan tenggorokan.
Selain itu, air mineral juga akan menjaga kelembapan area tenggorokan dan menghindarkan Anda dari dehidrasi.
5. Tablet Hisap
Tablet hisap dapat Anda temukan di berbagai apotek. Mintalah rekomendasi tablet hisap terbaik pada dokter Anda.
Tablet hisap mengandung mentol, salah satu bahan yang dapat melegakan tenggorokan. Namun, tablet hisap ini merupakan solusi sementara.
Biasanya, dokter akan tetap menggunakan obat-obatan lainnya sebagai pengobatan utama. Sementara, tablet hisap akan menjadi obat pendamping.
6. Teh Madu
Teh dan madu adalah kombinasi tepat untuk dikonsumsi saat Anda radang tenggorokan.
Salah satu jenis teh yang direkomendasikan adalah teh hijau.
Jenis teh ini mengandung antibakteri, pereda nyeri, dan kaya akan antioksidan. Kombinasi kandungan ini sangat membantu Anda meredakan peradangan.
Sementara madu, menurut beberapa penelitian, memiliki efek meredakan batuk yang sama seperti obat batuk lainnya.
7. Kumur-Kumur Air Garam
Saat sedang radang tenggorokan, Anda juga bisa mencoba berkumur-kumur menggunakan air garam.
Garam dapat menyerap kuman yang menempel pada area yang meradang. Hal ini akan membantu Anda melegakan tenggorokan.
Untuk jumlah garam yang dicampurkan pada air kumuran, ahli merekomendasikan setengah sendok teh pada 240 ml air dalam sekali kumur.
Supaya lebih efektif, berkumurlah menggunakan air garam beberapa kali setiap hari.
8. Air Humidifier
Apabila memungkinkan, pasanglah air humidifier di rumah. Perangkat elektronik ini dapat meningkatkan kelembapan ruangan dan menyingkirkan udara kering.
Aktivitas air humidifier ini akan mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri yang dapat memperparah radang tenggorokan.
Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Radang Tenggorokan
Selain menjalani pengobatan, agar radang tenggorokan mereda, hindarilah sejumlah makanan dan minuman yang dapat memicu atau memperparah radang.
Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Makanan pedas
- Makanan yang mengandung asam (tomat, jus jeruk, soda, dan lain-lain)
- Minuman yang sangat panas
- Olahan susu (contoh: susu, yogurt, keju, dan lain-lain)
- Minuman beralkohol
Kapan Harus ke Dokter?
Seperti yang dibahas di atas, umumnya, radang tenggorokan dapat diatasi dengan obat yang dijual bebas di apotek dan istirahat di rumah.
Namun, ada beberapa kondisi di mana Anda membutuhkan bantuan dokter untuk penanganannya.
Beberapa kondisi yang mengharuskan Anda berkonsultasi dengan dokter di antaranya adalah sebagai berikut:
- Merasa nyeri ketika menelan
- Menderita demam tinggi
- Mengalami mual atau muntah-muntah
Apabila mengalami gejala di atas, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis THT Bina Husada (Member of Mitra Keluarga), dr. Herly Permadi, Sp.THT, untuk mengetahui penyebab pasti dari penyakit yang dialami.
Supaya konsultasi lebih nyaman dan praktis, Anda dapat buat Janji Temu dengan dokter secara online melalui website atau MIKA Aplikasi Mobile yang dapat diunduh di Play Store dan App Store.
Dengan buat Janji Temu, Anda dapat mengatur jadwal konsultasi dan pantau antrean secara real time.