Sebelum membelinya, pastikan hand sanitizer mengandung kadar alkohol setidaknya 60%. Hal tersebut untuk membunuh virus dan bakteri penyebab penyakit.
4. Hindari berbagi pakai barang pribadi
Cara mencegah gondongan selanjutnya adalah tidak berbagi pakai barang pribadi dengan orang lain. Barang pribadi tersebut bisa berupa piring, sendok, gelas, atau sikat gigi.
Pasalnya, virus penyebab gondongan sangat mudah menular melalui percikan air ludah atau air liur. Tidak hanya saat penderita gondongan bersin atau batuk, percikan air ludah atau air liur tersebut juga dapat menyebar ketika menggunakan barang pribadi dengan orang lain.
5. Tingkatkan daya tahan tubuh
Untuk meminimalisasi infeksi paramyxovirus penyebab gondongan, Anda perlu meningkatkan daya tahan tubuh. Ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan guna meningkatkan imunitas tubuh, di antaranya:
- Konsumsi buah-buah dan sayur-sayuran kaya akan nutrisi.
- Cuci bersih buah dan sayuran di bawah air mengalir sebelum dikonsumsi.
- Minum air putih setidaknya 8 gelas per hari.
- Olahraga secara rutin minimal 30 menit per hari atau 150 menit per minggu.
- Tidur malam yang cukup minimal 8 jam per hari.
- Jaga berat badan tetap ideal.
- Kelola stres dengan baik.
6. Dapatkan vaksinasi
Meningkatkan daya tahan tubuh juga dapat dilakukan dengan pemberian vaksin. Selain itu, pemberian vaksin ini juga menjadi cara mencegah gondongan yang paling efektif. Untuk anak-anak, vaksin yang diberikan berupa vaksin MMR. Vaksin ini berguna melindungi tubuh dari penyakit campak, gondongan, dan rubella.
Pemberian vaksin ini dilakukan sebanyak 2 kali pada masa kanak-kanak, yakni pada usia 15–18 bulan dan pada usia 5–7 tahun. Pada orang dewasa yang belum mendapatkan vaksin atau hanya memperoleh 1 kali dosis vaksin, Anda masih bisa memperoleh vaksin tersebut.
Pemberian vaksin MMR bagi orang dewasa dianjurkan bagi orang yang bekerja atau tinggal di daerah yang rawan terpapar virus penyebab gondongan. Namun, pada beberapa orang, bahan dalam vaksin dapat menimbulkan alergi. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memperoleh vaksin gondongan.
Biasanya, virus penyebab gondongan ini akan menimbulkan gejala yang muncul sekitar 16–18 hari pascaterinfeksi. Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, kelelahan, serta pembengkakan pada pipi dan rahang yang terasa nyeri saat ditekan.
Bila Anda mengalami gejala yang menyerupai penyakit gondongan padahal sudah menerapkan cara mencegah gondongan di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi dapat dilakukan secara cepat, praktis, dan tanpa keluar rumah melalui Chat Bersama Dokter.